Tragedi Air India: Selfie Keluarga Sebelum Kecelakaan Maut

Tragedi Air India: Selfie Keluarga Sebelum Kecelakaan Maut
Sumber: Detik.com

Sebuah tragedi menimpa keluarga Dr. Prateek Joshi yang berencana memulai hidup baru di London. Selfie keluarga di pesawat Air India Boeing 787 Dreamliner menjadi kenangan terakhir mereka, karena pesawat tersebut jatuh sebelum mencapai tujuan.

Penerbangan Air India yang membawa keluarga Joshi dan 242 penumpang lainnya, termasuk 12 awak kabin, dijadwalkan terbang dari Ahmedabad menuju London pada Kamis, 12 Juni 2025. Namun, takdir berkata lain.

Bacaan Lainnya

Tragedi di Landasan Pacu

Pesawat nahas tersebut jatuh di permukiman warga dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, tak lama setelah lepas landas. Kejadian ini menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat.

Dari 232 penumpang, 53 orang merupakan warga negara Inggris. Di antara korban, terdapat keluarga Dr. Prateek Joshi yang terdiri dari istrinya, Dr. Komi Vyas, dan ketiga anak mereka: Miyara, serta Nakul dan Pradyut yang kembar.

Mimpi Baru yang Terenggut

Dr. Joshi dan keluarganya telah lama terpisah jarak. Ia bekerja di Inggris, sementara istri dan anak-anaknya tinggal di tempat lain. Penerbangan Air India tersebut merupakan perjalanan untuk menyatukan kembali keluarga mereka di London.

Perjalanan ini menjadi awal yang baru bagi keluarga Joshi. Mereka berencana untuk menetap dan membangun kehidupan bersama di Inggris. Keinginan tersebut pupus seketika bersama jatuhnya pesawat.

Saudara laki-laki Dr. Vyas, Prabuddha, mengantar keluarga tersebut ke bandara di Ahmedabad. Ia menceritakan bahwa Dr. Joshi baru tiba dua hari sebelumnya untuk menjemput istri dan anak-anaknya.

Selfie terakhir keluarga Joshi di pesawat dibagikan kepada keluarga di media sosial. Dr. Joshi menuliskan ungkapan yang menggambarkan harapan dan antusiasme mereka untuk memulai hidup baru di London.

Keajaiban yang Tersisa

Di tengah tragedi ini, ada satu kisah yang menyisakan secercah harapan. Seorang penumpang bernama Viswash (40), keturunan India yang tinggal di Inggris, selamat dari kecelakaan tersebut.

Duduk di kursi 11A dekat pintu darurat, Viswash mengalami luka di dada, wajah, dan kaki. Ia saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Keselamatannya dianggap sebagai keajaiban oleh banyak orang, termasuk para ahli penerbangan.

Pesawat Air India 171 jatuh dan menabrak asrama dokter di BJ Medical College. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini.

Kisah keluarga Dr. Joshi menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat luas. Tragedi ini mengingatkan kita akan betapa rapuhnya kehidupan dan pentingnya menghargai setiap momen bersama orang-orang terkasih.

Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan berat ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *