Perjalanan udara menawarkan kenyamanan, namun tak semua tempat di pesawat sama higienisnya. Kursi bagian belakang, khususnya kantong kursi, seringkali luput dari perhatian kebersihan penumpang dan menjadi sarang kuman.
Kebersihan menjadi perhatian utama para pelancong saat ini. Mereka tak hanya membawa hand sanitizer, tapi juga berupaya mendisinfeksi area-area yang berpotensi kotor di sekitar tempat duduk mereka.
Saku Kursi Belakang: Tempat Terkotor di Pesawat?
Sebuah postingan di Reddit dari seorang pramugari penerbangan jarak jauh mengungkap fakta mengejutkan. Ia memperingatkan agar tidak pernah menggunakan atau menyimpan barang apapun di saku kursi belakang.
Alasannya? Meskipun sampah di saku tersebut diambil secara rutin, namun pembersihan menyeluruh jarang dilakukan.
Pengguna Reddit tersebut, yang dikenal sebagai HausOfDarling, berbagi pengalamannya menemukan berbagai benda menjijikkan di saku kursi. Dari tisu bekas pakai hingga pakaian dalam bekas, semuanya pernah ditemukan di sana.
Bayangkan tisu bekas batuk seorang penumpang yang sembarangan diletakkan di saku tersebut. Benda-benda menjijikkan lainnya seperti kantung muntah, kaus kaki, permen karet bekas, permen setengah gigit, bahkan biji apel pernah ditemukan.
Bakteri dan Virus di Dalam Pesawat
Kondisi pesawat yang sempit dan frekuensi penerbangan yang tinggi menjadi faktor yang memperparah masalah kebersihan. Ketidaksadaran penumpang untuk membuang sampah pada tempatnya justru memperburuk situasi.
Sekarang, bayangkan Anda duduk di kursi yang sama setelah penumpang sebelumnya meninggalkan jejak kuman mereka di saku kursi. Anda mungkin secara tidak sengaja menyentuh kuman tersebut ketika menyimpan atau mengambil ponsel, tablet, atau laptop Anda.
Saku kursi bukan satu-satunya tempat yang penuh kuman di dalam pesawat. Meja nampan, sandaran kepala, dan toilet juga merupakan tempat berkembang biaknya bakteri dan virus.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pengujian usap pada sandaran kepala kursi menemukan bakteri Staphylococcus, E. coli, dan Hemolytic. Kantong kursi sendiri dipenuhi bakteri aerobik, jamur, coliform, dan E. coli.
Cara Mencegah Terpapar Kuman di Pesawat
Menggunakan hand sanitizer adalah cara paling efektif untuk mencegah penyebaran kuman. Jangan lupa untuk membasuh tangan secara menyeluruh setelah melakukan kontak dengan permukaan apa pun di dalam pesawat.
Selain itu, membawa dan menggunakan tisu disinfektan untuk membersihkan permukaan seperti kursi, meja nampan, dan sabuk pengaman juga sangat direkomendasikan. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi risiko terpapar kuman selama penerbangan.
Kesimpulannya, meskipun pesawat menawarkan kenyamanan perjalanan, kita perlu lebih waspada terhadap kebersihan di dalamnya. Menghindari penggunaan kantong kursi belakang dan rajin menggunakan hand sanitizer serta tisu disinfektan merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan selama perjalanan udara. Kesadaran akan kebersihan bersama-sama bisa menciptakan lingkungan penerbangan yang lebih sehat dan nyaman bagi semua.





